INFORMASI :

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque semper tellus id quam sollicitudin, non congue enim bibendum.

Jamu Gendong Potensi UMKM di Desa Gumawang

 Jamu Gendong Potensi UMKM di Desa Gumawang

Jamu Gendong Potensi UMKM di Desa Gumawang

Gumawang, Kebumen – Jamu Gendong merupakan salah satu sajian jamu tradisional produksi rumahan yang dikemas dalam botol yang ditata dalam sebuah bakul. Jamu Gendong dibuat dari bahan bahan alami seperti rempah-rempah, akar-akaran, rimpang, daun-daunan dan buah-buahan yang diolah secara tradisional tanpa bahan pengawet iatau pewarna buatan. Minuman ini biasanya diminum sebagai obat tradisional atau sebagai minuman segar sehari-hari.

Di Desa Gumawang ada penjual jamu gendong yang masih menggunakan cara tradisional dalam pembuatannya. Beraneka macam jamu tradisional ditaruh dalam botol besar dan ditaruh kedalam bakul besar. Namun sekarang tak hanya lagi dijalankan dengan menggendong bakul melainkan dijajakan berkeliling menggunakan sepeda motor. Penjualnya pun tak hanya perempuan tapi sepasang suami istri yang sudah 5 tahun terakhir menekuni jamu tradisional. Mereka adalah pak selamat dan istrinya, warga  RT 02 RW 02, Desa Gumawang, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen.

Setiap hari mereka berkeliling menggunakan sepeda motor agar bisa menjangkau pelanggan di area yang lebih luas. Selamet biasanya berkeliling menjajakan jamu tradisional sampai ke Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen dan sekitarnya. Sedangkan istrinya berjualan disekitar Kecamatan Kuwarasan.

Produk jamunya antara lain; beras kencur, kunyit asem, gula asem, paitan, temulawak, dan suruh. Harganya pun cukup murah. Bisa langsung minu  ditempat dengan harga Rp2000 per gelas.

Selain itu juga disediakan juga kemasan 600ml yang dijual seharga Rp6000. Namun kemasan 600ml yang digunakan merupakan kemasan bekas botol air mineral yang kurang higienis dan tidak layak untuk digunakan kembali.

Oleh karena itu kami mahasiswa KKN Unsoed Desa Gumawang Periode Juli-Agustus 2023 membuat inovasi kemasan yang lebih menarik dan tentunya lebih aman dan memenuhi standar food grade untuk kemasan minuman. Kami mengemas ulang jamu yang dijual oleh pak selamet kedalam kemasan sekali pakai berukuran 200ml dan diberikan stiker logo sebagai identitas brand jamu yang dimiliki Pak Selamet.

Jamu itu diberi merek ‘’ Adira’’ , nama tersebut diambil dari nama anak Pak Selamet. Setelah produk memiliki kemasan yang lebih menarik dan tentunya lebih aman, diharapka produk dapat menjangkau pasar yang lebih besar tak hanya dijual berkeliling menggunakan sepeda motor tapi diharapkan dapat dijual ditoko-toko dan marketplace digital.

Jamu yang merupakan raman bahan tumbuhan obat yang sudah digunakan secara turun-temurun dan mempunyai manfaat bagi kesehatan dan harus dilestarikan. Harapanya dengan program pengembangan kemasan ini jamu ‘’Adira’’ dapat dijual secara luas bahkan hingga sekala nasional.

 

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Kebumen Terkini

Pastikan Kesiapan Masuk UGGP, Geopark Kebumen Dapat Validasi Lapangan dari 3 Kementerian
Cegah Stunting, 905 Warga di Kebumen Dapat Bantuan Jamban dan Tangki Septik
Berikut 14 Ruas Jalan yang Tengah Dibangun Pemkab Kebumen
Tahun Ini KIE Ditiadakan, Diganti Expo Keagamaan
Peringati Hardiknas, Bupati Kebumen Upayakan Para Guru Honorer Diangkat PPPK

Arsip Berita

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2